Assalamualaikum Wr Wb, good morning sahabat Azmi Izuddin's blog. Walaupun bacanya tidak pagi, namun suasana disini terasa pagi. Waahh suasana tentang apa yaa? Mari kita simak. :)
Siapa yang tidak pernah dengar Kabupaten Tulungagung? Suatu tempat yang memiliki puluhan wisata, pastinya kebanyakan yang alami dong guys, karena masih tergolong pedesaan, namun jangan diragukan angin sawah yang begitu menyegarkan, di siang hari pun terasa dingin. Apalagi tentang tempat wisatanya, wah bakalan ketagihan dan nggak mau pulang sampai-sampai orang asing pun juga ikut memenuhi. Salah satunya adalah "Pantai Gemah".
Kalian yang tinggal di luar kota pasti belum tahu tentang tempat wisata ini, memang termasuk baru, namun keindahan, pemandangan, kebiruan lautnya, serta bebatuan besar dan pegunungan hijau yang juga memeriahkan pemandangan pantai ini. Nikmat Tuhan berupa alam ini sangat luar biasa eloknya, pantai yang terletak di selatan pulau Jawa yang menghubungkan laut lepas nan Samudera Hindia sehingga benar-benar kebagusan alam tidak bisa dihindarkan.
Siapa yang tidak pernah dengar Kabupaten Tulungagung? Suatu tempat yang memiliki puluhan wisata, pastinya kebanyakan yang alami dong guys, karena masih tergolong pedesaan, namun jangan diragukan angin sawah yang begitu menyegarkan, di siang hari pun terasa dingin. Apalagi tentang tempat wisatanya, wah bakalan ketagihan dan nggak mau pulang sampai-sampai orang asing pun juga ikut memenuhi. Salah satunya adalah "Pantai Gemah".
Kalian yang tinggal di luar kota pasti belum tahu tentang tempat wisata ini, memang termasuk baru, namun keindahan, pemandangan, kebiruan lautnya, serta bebatuan besar dan pegunungan hijau yang juga memeriahkan pemandangan pantai ini. Nikmat Tuhan berupa alam ini sangat luar biasa eloknya, pantai yang terletak di selatan pulau Jawa yang menghubungkan laut lepas nan Samudera Hindia sehingga benar-benar kebagusan alam tidak bisa dihindarkan.
Pantai ini spesial, terletak di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang mana jalur tersebut menghubungkan 3 pantai. Yakni pantai Gemah, pantai Kletek dan pantai Bayem. Namun, jikalau sahabat pergi di pantai Gemah ini langsung bisa tembus dengan pantai kletek. Hanya jalan kaki, melewati gua yang tersusun bebatuan. Waah nggak kebayangkan indahnya. Yang membedakannya adalah jika Gemah itu berpasir sedangkan Kletek banyak batu dan kerikilnya, sehingga para wisatawan banyak yang menurunkan kendaraannya di pantai Gemah. Untuk aksesnya juga mudah. Bisa menggunakan roda 2, 4, 6 bahkan roda 3 juga bisa, hehehe. Jalannya menanjak tapi jangan kuatir, jalannya lebar dan beraspal kok. Pemandangan indah ketika di puncak pun tak bisa dibayangkan, perpaduan warna alami antara hijau dan biru serta awan putih yang begitu menawan. Ratusan pepohonan rindang dibarengi laut lepas, sungguh MasyaAllaah. Banyak pos foto disini sehingga waktu diperjalanan, banyak orang yang turun untuk berselfie, foto gaya, model, keluarga, dan entahlah. Tenang saja untuk pos fotonya, disana banyak bahu jalam sehingga tidak membahayakan kendaraan yang lewat.
Setelah sampai di pintu masuk, kalian harus membayar karcis dan uang parkir. Tidak mahal kok, hanya Rp 7.500,- / orang kalian bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan tersebut. Parkir mobil dan motor aman, dan rindang. Sudahlah, pokoknya kalian disana itu bersenang-senang dan melepas semua beban yang ada di pikiran kalian. Oh iya, disana ada persewaan motor track, roda 2 maupun roda 4. Pantainya begitu luas. Ombaknya juga sangat menghibur. Namun ingat yaa, kalau bawa anak kecil harus didampingi, jangan sampai dia main ombak sendirian dan hati-hati juga, makin siang ombak mengalami pasang. Tapi seru kok, jika kalian berenang disana, rugi kalau baju dan celana kalian tidak basah. Nah, setelah selesai disana juga banyak yang menyediakan kamar mandi, hanya Rp 2.000,- untuk mandi dan ganti pakaian. Mushollanya juga cukup luas, Tempatnya tidak jauh dari parkir. Bagi kalian yang lapar, tak perlua kuatir, puluhan pedagang berjajar-jajar disana. Gimana, masih kurang puas? Nah yang sarankan disana bawa tikar untuk barang bawaan anda, disitu kalian bisa makan, minum, tiduran dan lainnya. Banyak pohonnya kok, Sungguh indah, tiduran sambil melihat laut lepas nan ombak disertai angin laut yang berseliwir di muka.
Oleh karena pemandangannya, pantai itu selalu ramai, tapi tidak berjubel kok, kan kalau sepi-sepi juga tidak enak. Udahlah, kalau kalian berada atau melewati Tulungagung, Sempatkan Berwisata di Pantai Gemah. Saya tunggu ceritamu yaa, berwisata disana, :)
Tulungagung, 6 Juli 2017
Desa terasa kota, selalu dijumpai orang bermain HP, yg membedakan hanyalah pemandangan. Dikota gedung menjulang tingi dengan suara kendaraan tiada henti. Di desa pemandangan hijaunya dedaunan, angin sumilir, dengan suara gesekan daun, gemercik air serta suara burung silih berganti bersaut sautan. Selamat betlibur "jayalah Tulungagung"
BalasHapusDesa terasa kota, selalu dijumpai orang bermain HP, yg membedakan hanyalah pemandangan. Dikota gedung menjulang tingi dengan suara kendaraan tiada henti. Di desa pemandangan hijaunya dedaunan, angin sumilir, dengan suara gesekan daun, gemercik air serta suara burung silih berganti bersaut sautan. Selamat betlibur "jayalah Tulungagung"
BalasHapusAamiin, semoga Tulungagung menjadi kota kedepannya.
BalasHapus