Metodeku Qatam Al-Qur’an
Ada yang belum qatam sampai hari ini? Atau bahkan
rencana qatam dalam bulan ini mulai pupus?
Banyak cara mengqatamkan al-quran di bulan turunnya
permulaan kitab ini. Tentu sudah banyak yang paham dan mengerti, tapi alangkah susahnya
untuk menjalani. Benar, metode yang kebanyakan dipakai adalah metode istiqomah.
Jujur, istiqomah lebih menyulitkan diri dan lebih susah. Karena ada banyak
kendala yang tak terduga. Mulai dari acara mendadak, masak enak, bikin takjil,
undangan organisasi, dan apapun itu. Apabila satu hari sudah ditinggal, maka
besok harus double. Iya kalau satu hari, kalau berhari-hari bagaimana cara
bayarnya?
·
Baik, pertama kali adalah; Cari waktu! Kamu harus menggunakan waktu
sebaik mungkin, jangan tunggu waktu kosong karena itu nggak bakal terjadi.
Bukan menyempatkan, tapi dimasukkan dalam jadwal. Utamakan membaca al-quran
daripada HP-an, daripada lihat TV, daripada ngobrol. Ini tentang perang melawan
waktu dan hawa nafsu. Semakin banyak waktu membaca, semakin bagus. Misal nih,
setelah solat aku tidak beranjak sebelum satu juz, tidak pegang HP sebelum saya
membacanya selama 30 menit.
·
Kedua yaitu; Hitung Berapa Menit Satu Halaman mu! Barangkali ada yang
pemula, atau masih belum lancar, kamu harus mengetahui berapa lama membaca satu
halaman. Ada yang 5 menit, 4 menit, paling lancar adalah 1 menit lebih sedikit.
Nah ini menjadi acuanmu untuk membaca. Kalian pasti pernah chattingan dan menunggu
pesan masuk, pasti butuj 1-2 menit, bahkan 5 menit. Nah daripada nunggu chat
masuk mending baca al-quran sudah dapat 1 halaman. Nunggu Iklan TV yeng lebih
dari 7 menit, mending saya baca sudah dapat 2-3 halaman. Memang kegiatan diluar
sebenarnya lebih lama daripada membaca al-quran, cuman kita tidak kerasa lama.
Kalau saya pribadi lebih menghitung satu Juz. Jika
setiap satu juz 30 menit, maka yang saya menghabiskan waktu 15 jam untuk
mengqatamkan, nah 15 jam ini kurang dari 24 jam loh ngomong-ngomong. Kalo
semisal 3 hari saja sudah 72 jam, kita tinggal mencari waktu luang 15 jamnya
itu kapan saja.
Ini penting, tentukan durasi 1 atau 5 halaman mu atau
satu juz mu, kalau bagi pemula ya 5 halaman saja.
·
Ketiga: Ikhlas dan nikmati. Seberapa kalian lama membaca al-quran pasti
tidak akan terasa bosan, adanya adalah rasa lelah yang muncul dari diri kita
sendiri. Sekalai lagi, yang ada adalah rasa ketagihan dan ingin membacanya
terus-menerus apabila kita menikmati bacaan sendiri. Karena yang kit abaca
adalah mukjizat terbesar dari Allah SWT yang diturunkan di muka bumi. Lebih
ajaib daripada tongkatnya Nabi Musa.
Selamat mencoba, ingat, cari waktu lebih utama daripada menunggu waktu
kosong! Jangan tunggu atau punya pikiran, nanti saya bakal ngebut di 10 hari
terakhir, sekali lagi jangan, karena belum tahu kita sesibuk apa nanti!
Tulungagung, 9 Ramadan 1441H / 2 Mei 2020M
Komentar
Posting Komentar